Seputarkuningan.com - 
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno datang ke Kuningan dalam rangka kunjungan kerja ke Jawa Barat, Selasa (28/2/2023). Ada empat agenda kegiatan yang dilakukan oleh Bang Sandi sapaan akrabnya ini yaitu, Expose potensi pariwisata di Kabupaten Kuningan, pelatihan media sosial marketing, ngawangkong dan santri digital preneur.

Di Obyek Wisata J&J Desa Bojong Kecamatan Cilimus, Bupati Kuningan H. Acep Purnama didampingi Forkopimda  menyambut kedatangan Menparekraf beserta rombongan. Di tempat pertama ini, Sandiaga melakukan Talk Show dengan menghadirkan para pelaku ekonomi kreatif, komunitas UMKM serta para pelaku industri wisata baik desa maupun swasta.

Usai berkeliling dan sempat menaiki pesawat yang ada di obyek wisata J&J tersebut, Sandiaga mengungkapkan ketertarikannya melihat obyek wisata J&J tersebut. Menurut Sandiaga, tema yang diusung oleh J&J mengapresiasikan keragaman konsep wisata.

"Saya apresiasi terhadap obyek wisata J&J ini, selain memberikan rekreasi kepada keluarga juga menawarkan edukasi dirgantara, edukasi manasik haji dan juga agrowisata. Dan ini terbukti dengan jumlah kunjungan yang mencapai 2000 orang setiap minggunya," ujar Sandi.

Sandi menjelaskan, bahwa pemerintah pusat menargetkan pergerakan Wisatawan Nusantara di Indonesia sebesar 1,2 milyar hingga 1,4 milyar pada tahun 2023. Sementara target kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tahun 2023 sebesar 3,5 juta hingga 7,4 juta. Target ini naik cukup signifikan dari target tahun sebelumnya yaitu 3,6 juta wisatawan mancanegara.

"Kami mendorong setiap kabupaten dan kota memiliki destinasi wisata yang mudah diakses sehingga target yang ditentukan dapat tercapai. Dan kabar baiknya adalah hingga tahun 2023 ini kita memiliki lebih dari 4.500 desa wisata yang dapat dikunjungi. Hal tersebut membuktikan bahwa dana desa yang digelontorkan dapat diserap dengan tepat," ujar Sandi.

Menurut Sandi, hal lain yang dapat dilakukan sebagai strategi untuk mencapai target jumlah wisatawan nusantara maupun mancanegara adalah salah satunya dengan menambahkan atraksi wisata. Misalnya, wisata yang ada di Kabupaten Kuningan harus dibuat sangat terkenal dengan berbagai event yang dibuat meliputi event skala regional yang harus dilakanakan minimal sebulan sekali, event nasional setahun sekali dan event internasional yang bisa diselenggarakan dua tahun sekali, salah satunya Tour de Linggarjati. 

"Tentunya ada tiga hal yang perlu kita perhatikan dalam meningkatkan pariwisata daerah sehingga tercapai ketahanan ekonomi yaitu adaptif, inovatif dan kolaboratif. Konsep sustainable tourism dapat terjadi apabila kita turut melibatkan para kmunitas, UMKM, dan pegiat budaya," pesan Sandi. 

Sementara itu, Bupati Kuningan H. Acep Purnama mengatakan bahwa kedatangan Sandiaga Uno merupakan yang ketiga kalinya di Kabupaten Kuningan. Kata Acep, tempat-tempat yang telah didatangi oleh Sandiaga Uno merupakan gambaran suasana wisata yang ada di Kabupaten Kuningan. Ada beberapa desa wisata yang sudah menyediakan pelayanan terbaiknya dengan homestay yang siap 100%.

"Kita yakini bahwa pariwisata berbasis alam tetap menjadi primadona unggulan yang dapat menyerap ribuan bahkan jutaan kunjungan. Dan hampir sebagian potensi wisata alam di Kabupaten Kuningan adah berbasis alam. Hal tersebut ditunjukkan dengan jumlah kunjungan ke Kuningan pada tahun 2022 mencapai 3,8 orang," jelas Acep.

Acep berharap dengan kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ke Kabupaten Kuningan dapat memberikan kontribusi yang nyata dan dapat membantu mendatangkan investor bagi Kunngan. (Elly Said)



Share To:

Iin Suheli

Post A Comment:

0 comments so far,add yours