Seputarkuningan.com - Untuk melatih kepekaan sosial agar peduli terhadap sesama di tengah pandemi Covid-19, gabungan tiga satuan latihan (satlat) Perguruan Silat (PS) Paguyuban Barudak Silat Sekolah (PBSS) Pencak Silat Klub Bersatu, menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) di Dusun Citipung Desa Cileuleuy Kecamatan Cigugur, Kemarin.
Pelatih PBSS Satlat SMKN 1 Kuningan, Gunawan
Prasetio mengatakan, sesuai dengan instruksi dari Ketua Umum PS PBSS Pencak
Silat Klub Bersatu, Iyan Irwandi, S.IP., dan hasil rapat para pelatih
sebelumnya, maka tiga satlat di bawah kepemimpinannya sengaja menggelar baksos.
Baksos yang dilaksanakan oleh puluhan anggota dari
tiga satlat yang terdiri dari Satlat SMKN 1 Kuningan, Satlat Cileuleuy dan
Satlat Ciporang, menyasar sejumlah janda yang sudah lanjut usia (lansia) di
Dusun Citipung Desa Cileuleuy karena dianggap sangat membutuhkan uluran tangan.
Namun selain bantuan beras terhadap warga
yang terdampak pandami Covid-19
tersebut, para anggotanya pun membagikan makanan takjil terhadap warga-warga
yang berada di sekitarnya. Sehingga mereka tidak perlu lagi membeli atau
menyediakan makanan pembuka puasa.
“Alhamdulillah, kegiatan baksos dan pembagian
makanan takjil yang dilakukan oleh gabungan tiga satlat dapat berjalan dengan
lancar sesuai harapan. Bahkan Pak Ketua Umum PBSS pun, menyempatkan hadir untuk
memberikan beras secara simbolis kepada janda di Dusun Citipung Desa
Cileuleuy,” ungkapnya didampingi Ketua Panitia, Prasetya, kemarin.
Ketua Umum PS PBSS Pencak Silat Klub Bersatu, Iyan
Irwandi sangat bersyukur karena para anggotanya yang tergabung di tiga satlat
bisa menggelar kegiatan baksos dan pembagian makanan takjil yang sumber dananya
hasil rereongan atau patungan. Kegiatan tersebut akan menjadi agenda tahunan.
Sedangkan tujuannya, tiada lain adalah melatih kepekaan
dan kepedulian anggota terhadap kondisi masyarakat yang saat ini tengah
membutuhkan uluran tangan akibat pandemi Covid-19. Karena sebagian harta yang
dimiliki adalah milik orang lainnya sehingga sudah seharusnya disedekahkan
melalui kegiatan sosial.
“Organisasi hanyalah wadah saja. Sebab yang
terpenting bagaimana cara mengabdikan diri dengan mengarahkan seluruh anggota
agar memiliki kepedulian dan kepekaan sosial. Serta bisa menjadi suritauladan
di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya. (Elly Said)
Post A Comment:
0 comments so far,add yours