TNI-POLRI SIAP BANTU PEMAKAMAN JENAZAH PASIEN COVID-19
Dalam kegiatan tersebut, mereka diberi arahan bagaimana melakukan penanganan hingga pemakaman. Termasuk melengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD).
Kapolres Kuningan, AKBP Lukman Syafri Dandel Malik, didampingi Dandim 0615/Kuningan, Letkol Czi Karter Joy Lumi, mengatakan kegiatan tersebut sebagai upaya TNI dan Polri dalam membantu Tim medis menangani jenazah Covid-19 saat dimakamkan.
"Kegiatan ini sebagai pelatihan untuk merefresh dan mengedukasi kembali kepada masyarakat dalam pemahaman keamanan pemakaman jenazah covid-19,karena dampak dari wabah ini orang meninggal pun jadi masalah," ujar Kapolres.
Kapolres menambahkan, saat ini ada beberapa kejadian, karena saking keterbatasan kekuatan paramedis yang menangani jenazah Covid-19, hingga tidak ada yang mau memakamkan jenazah, karena ketakutan tertular virus.
"Banyak warga juga takut memakamkan jenazah. Maka ke depan, kita dari TNI-Polri akan membantu rekan-rekan paramedis, karena tugas mereka sangat banyak di garda terdepan penanganan Covid-19 ini," ujar Kapolres.
Nantinya, lanjut Kapolres, para Danramil dan Kapolsek akan turun ke masyarakat dan menyampaikan protokol pemakaman bagi jenazah covid-19.
"Nanti akan dibuat tim khusus pengamanan dan prosesi pemakaman jenazah Covid-19 dari TNI-Polri, di dearah kecamatan bekerjasama dengan puskesmas setempat. Juga petugas dari TNI-Polri untuk pemakaman ini akan mendapat training lengkap terkait protokol pemakaman jenazah Covid-19, "kata Kapolres.
Kodim dan Polres Kuningan ke depan akan memiliki tim khusus pemulasara dan pemakaman, yang siap memback-up tenaga kesehatan.
"Kita berharap tidak ada pemakaman dan juga tidak ada pasien lagi. Kita berharap semuanya sembuh, dan tidak ada pasien Corona di Kuningan, " tandasnya.
Terpantau dalam simulasi, para petugas yang mengenakan APD berlapis-lapis itu tetap semangat memulasara jenazah. Sebelum dimakamkan, jenazah Covid-19 dipulasara dengan prosedur keamanan dari penyebaran virus, seperti disemprot disinfektan, dibungkus kain kafan dan dibungkus plastik dua lapis.
Setelah dibungkus, jenazah Covid-19 dimasukkan ke dalam peti yang kemudian diteruskan dengan prosesi pemakaman dengan protokol kesehatan yang ketat. (Elly Said)
Post a Comment