Tampak pula dihadiri oleh Dandim 0615 Kuningan Letkol Czi. Karter Joyi Lumi, Danyon C Pelopor AKBP M Andri, Para PJU Polres Kuningan, Kapolsek jajaran Polres Kuningan, Perwakilan Dishub Kuningan, Perwakilan Satpol PP, dan Perwakilan BPBD Kuningan.
Dalam TFG ini dibeberkan simulasi penanganan, strategi dan persiapan-persiapan rencana aksi yang akan dilakukan oleh Polres Kuningan jika terjadi gejolak di masyarakat seandainya terjadi dari diberlakukannya status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tengah ancaman penyebaran Pandemi Virus Covid-19.
Kapolres Kuningan AKBP Lukman Syafri Dandel Malik mengatakan, dalam mengatasi penyebaran Covid-19 diperlukan keterpaduan dengan seluruh unsur yang ada agar terjadi kesamaan persepsi supaya gerak dan langkah di lapangan dapat dilakukan sesuai kesepakatan yang sudah ditetapkan.
"Dengan stimulasi TFG ini, maka hal-hal yang menjadi atensi terkait adanya gejolak di masyarakat dapat ditangani segera. Ketika kami dibutuhkan, kami sudah siap dalam melaksanakannya Kegiatan ini juga dalam mengantisipasi PSBB. Bukan hanya Polisi, operasi ini juga melibatkan Pemkab, Kodim dan juga masyarakat," ujar Kapolres.
Sementara itu, Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf. Karter Joyi Lumi mengatakan dalam situasi saat ini (adanya pandemi Covid-19) masing- masing pihak harus melepaskan egonya.
"Kita dari semua unsur ini harus bersama-sama dalam membantu penanganan penyebaran Virus Covid-19. Jangan mementingkan ego tapi kita bersama untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Kuningan," ucap Dandim. (Elly Said)
Post A Comment:
0 comments so far,add yours