Seputar Kuningan - Sebanyak 120 keluarga miskin di Kabupaten Kuningan bakal mendapat
bantuan rehab rumah dalam program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam waktu dekat ini. Sosialisasi
program tersebut dilaksanakan di Aula Mashud Wisnusaputra Makodim
Kuningan diikuti oleh 270 warga calon penerima dari enam desa sasaran.
Hadir Komandan Kodim 0615 Kuningan Letkol Inf Arief Hidayat, Kabid
Perkim Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (DPRPP) Ono Darsono dan
para Danramil serta Kades yang warganya bakal menerima bantuan.
Dalam paparannya, Dandim menyebutkan, 120 warga miskin yang akan
mendapat bantuan tersebut berasal dari enam desa, yaitu Desa Mekarjaya
di Kecamatan Ciawigebang, Sakerta Barat dan Sakerta Timur di Kecamatan
Darma dan Desa Citundun, Citikur dan Linggajaya di Kecamatan Ciwaru.
Bantuan yang diberikan, kata dia, berupa dana stimulan sebesar Rp13 juta
untuk setiap rumah.
“Hari ini kita laksanakan sosialisasi Calon Penerima Calon Lokasi
(CPCL) bantuan rutilahu Pemprov Jabar dengan jumlah peserta 270 orang.
Nanti akan ada proses seleksi sehingga yang mendapatkan bantuan hanya
120 warga miskin yang kondisi rumahnya memang layak untuk mendapat
bantuan,” kata Dandim.
Dijelaskan Arief, program bantuan Rutilahu dari Pemprov Jabar
tersebut dalam pelaksanaannya melibatkan TNI mulai dari tingkat Kodam
III Siliwangi, Kodim, Koramil dan Babinsa. Hal ini, kata dia, untuk
menghindari penyaluran bantuan tidak tepat sasaran sekaligus untuk
pengawasan dan pelaksanaannya melibatkan petugas TNI.
“Mengingat bantuan tersebut berupa stimulan dana sebesar Rp13 juta,
sehingga pelaksanaannya pun dibutuhkan partisipasi masyarakat dan
anggota TNI. Kami akan turut mengawasi agar dana tersebut benar-benar
digunakan untuk kebutuhan pembangunan rutilahu,” ungkap Arief.
Keterlibatan anggota TNI dalam program Rutilahu ini, lanjut Dandim,
juga untuk memastikan penyalurannya sesuai peruntukkannya. Meski dengan
dana yang terbatas, namun Arief berharap, program bantuan rehab rumah
tersebut bisa terelasisasi dengan maksimal sehingga menghasilkan rumah
yang memenuhi syarat dan sehat di antaranya lantai ubin, tersedia
fentilasi dan MCK.
“Keterlibatan TNI dalam program ini untuk memastikan program rutilahu
berjalan sesuai yang diharapkan. Kami harus memastikan pelaksanaan
pembangunan rumah sesuai dengan waktu yang ditetapkan,
pertanggungjawaban keuangan harus sesuai dan tidak boleh adanya
keterlibatan kepentingan politik baik untuk pilkada maupun legislatif,”
tegas Arief.
Ditambahkan Kabid Pemukiman dan Pertanahan (Perkim) DPRPP Ono
Darsono, penyaluran bantuan tersebut akan dilakukan melalui rekening
Bank bjb langsung kepada warga penerima bantuan. Dengan demikian, tidak
ada kesempatan bagi pihak luar untuk ikut campur dalam pencairan dana
tersebut sekaligus pembelanjaannya.
“Kami sangat mengapresiasi atas partisipasi TNI dalam hal ini Kodim
Kuningan yang siap turut serta dalam membantu program Rutilahu ini.
Karena dengan bantuan dana stimulan Rp13 juta, dipastikan tidak akan
cukup untuk bedah rumah, kecuali ada paritisipasi masyarakat dan aparat
TNI bergotong royong membantu proses rehab,” kata Ono. (radarcirebon.com)
Post A Comment:
0 comments so far,add yours